Batam, 17 November 2025 - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, didampingi oleh instansi terkait, meninjau langsung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Batam pada Senin, 17 November 2025. Kunjungan ini dilakukan menyusul laporan dugaan keracunan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Batam.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 11 November 2025 lalu, mencatat setidaknya 235 dari total 648 siswa terindikasi mengalami gejala sakit perut dan diare setelah mengonsumsi menu MBG.
Dalam keterangannya, Wagub Nyanyang Haris Pratamura mengungkapkan bahwa indikasi awal kejadian ini lebih mengarah pada kemungkinan masalah dalam proses pengolahan makanan, dan belum dapat dipastikan sebagai keracunan.
"Bukan keracunan. Ini mungkin cara masaknya saja, terutama karena menu hari itu daging dendeng basah. Nanti mungkin akan ada SOP (Prosedur Operasional Standar) untuk cara masak yang sesuai,” ujar Wagub Nyanyang di Batam, Senin (17/11).
Beliau juga menambahkan, keluhan yang muncul umumnya berupa sakit perut dan diare, dan sebagian besar siswa sudah pulih. Untuk memastikan penyebab pasti keluhan ini, Wagub Nyanyang telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Batam dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam.
Wagub Nyanyang menekankan bahwa Pemprov Kepri serius menangani masalah ini dan berupaya agar dapur penyedia bisa segera beroperasi kembali setelah ada jaminan keamanan dan higienitas sesuai standar.
[Team Humas MAN 2 Kota Batam]
12/12/2025 09:49 - ZAP